keutamaan ilmu

Ilmu adalah cahaya

Cahaya Allah yang dengannya Ia menghidupkan hati-hati yang mati, menyembuhkan jiwa-jiwa yang sakit, dan memberi petunjuk kepada orang yang dikehendakinya.

ilmu yang bermanfaat

ilmu yang bermanfaat

Setiap ayat al-Qur-an yang menceritakan kebaikan, sanjungan, orang-orang shalih, dan janji kebahagiaan di surga maka hal itu merupakan buah dari ilmu yang bermanfaat.

jalan ilmu

Bersiap Menempuh Jalan Ilmu

Menekuni ilmu sedikit demi sedikit, pagi dan petang, bersama hari, bersama malam, meniti jalan salafunash shalih

penghalang ilmu

Penghalang-penghalang dalam jalan ilmu

Syaithan tidak akan pernah ridho mboh piye carane hingga manusia terhalang dari ilmu dan petunjuk Allah, atau jauh dari ulama, ataupun tergelincir dalam jalan ilmu

adab dan akhlak menuntut ilmu

Baiknya hati, adab serta akhlak seorang penuntut ilmu

Maka sesungguhnya bukanlah penglihatan mata yang buta, akan tetapi yang buta adalah penglihatan hati yang ia di dalam dada.

Thursday, April 5, 2012

Dibangkitkan Sesuai dengan Niat Kehendaknya

"... dibenamkan dari awalnya hingga akhirnya kemudian dibangkitkan sesuai dengan niat (masing-masing) mereka."

وعن أمِّ المؤمِنينَ أمِّ عبدِ اللهِ عائشةَ رضي الله عنها ، قالت : قالَ رسول الله - صلى الله عليه وسلم - : (( يغْزُو جَيْشٌ الْكَعْبَةَ فإِذَا كَانُوا بِبَيْدَاءَ مِنَ الأَرضِ يُخْسَفُ بِأَوَّلِهِمْ وآخِرِهِمْ )) . قَالَتْ : قلتُ : يَا رَسُولَ اللهِ ،كَيْفَ يُخْسَفُ بأوَّلِهِمْ وَآخِرِهِمْ وَفِيهمْ أسْوَاقُهُمْ((2)) وَمَنْ لَيْسَ مِنْهُمْ ؟! قَالَ : (( يُخْسَفُ بِأَوَّلِهِمْ وَآخِرِهِمْ ثُمَّ يُبْعَثُونَ عَلَى نِيّاتِهمْ )) مُتَّفَقٌ عَلَيهِ . هذَا لَفْظُ الْبُخَارِيِّ

Dari Ummul Mukminin (yakni) Ummu Abdillah 'Aisyah -radhiyallaahu 'anhaa beliau berkata, "Rasulullah -shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda, 
'Ada suatu pasukan yang menyerang ka'bah, kemudian ketika mereka di suatu padang yang kosong, mereka dibenamkan (semuanya) baik orang-orang awalnya maupun orang-orang akhir mereka.' 
'Aisyah -radhiyallaahu 'anhaa berkata, "Aku mengatakan,
'Wahai Rasulullah, bagaimana dibenamkan dari awalnya hingga akhirnya sedang di antara mereka ada orang-orang pasar mereka dan tidakkah orang-orang pasar tersebut tidak termasuk dari mereka (tidak berniat seperti mereka)?' Rasulullah bersabda,
'Dibenamkan dari awalnya hingga akhirnya, kemudian mereka dibangkitkan sesuai dengan niat mereka (masing-masing).'
Muttafaqun 'alaih. Dan ini lafazh (redaksi kata) dari (yang diriwayatkan oleh) al-Bukhari.

#Faedah:
 - Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
 - Hendaknya takut kepada suatu musibah/adzab yang tidak hanya menimpa kepada orang yang zhalim di antara kita.
 - Hendaknya pada suatu kaum ditegakkan padanya amar ma'ruf dan nahi munkar, karena musibah atau adzab itu ketika datang tidak hanya menimpa pada orang yang zhalim namun bisa menimpa suatu kaum seluruhnya. Wallaahu yaf'alu maa yuriid.
 - Seseorang di hari kiamat akan dibangkitkan sesuai dengan niatnya. 
 - dan masih banyak lainnya.

Wallaahu ta'aalaa a'lam.
 

Monday, April 2, 2012

Amalan Amalan Shalih itu Bergantung dengan Niat

"Sesungguhnya amalan-amalan itu bergantung dengan niat, dan hanyasaja (balasan) bagi setiap orang itu sesuai apa yang ia niatkan. .........

 وعن أمير المؤمِنين أبي حَفْصٍ عمرَ بنِ الخطابِ بنِ نُفَيْلِ بنِ عبدِ العُزّى بن رياحِ بنِ عبدِ اللهِ بن قُرْطِ بن رَزاحِ بنِ عدِي بنِ كعب بنِ لُؤَيِّ بنِ غالبٍ القُرشِيِّ العَدويِّ - رضي الله عنه - ، قالَ : سَمِعتُ رَسُولَ اللهِ - صلى الله عليه وسلم - ، يقُولُ :

(( إنّمَا الأَعْمَالُ بالنِّيّاتِ ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امرِىءٍ مَا نَوَى ، فَمَنْ كَانَتْ هجرته إلى الله ورسوله ، فهجرته إلى الله ورسوله ، ومن كانت هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصيبُهَا ، أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكَحُهَا ، فَهِجْرَتُهُ إِلى مَا هَاجَرَ إِلَيْه ))

 . مُتَّفَقٌ عَلَى صِحَّتِهِ . رَوَاهُ إمَامَا الْمُحَدّثِينَ ، أبُو عَبْدِ الله مُحَمَّدُ بْنُ إسْمَاعيلَ بْن إبراهِيمَ بْن المُغيرَةِ بنِ بَرْدِزْبهْ الجُعْفِيُّ البُخَارِيُّ ، وَأَبُو الحُسَيْنِ مُسْلمُ بْنُ الحَجَّاجِ بْنِ مُسْلمٍ الْقُشَيريُّ النَّيْسَابُورِيُّ رضي اللهُ عنهما فِي صحيحيهما اللَّذَيْنِ هما أَصَحُّ الكُتبِ المصنفةِ .


Dari Amiril Mukminin Abu Hafsh Umar ibnul Khaththab ibnu Nufail ibnu Abdil'Uzza ... al-Quraisyiy al-'Adawiy -semoga Allah meridhoinya- beliau berkata:
"Aku telah mendengar Rasulullah -shallallaahu 'alaihi wasallam- bersabda:

'"Sesungguhnya amalan-amalan itu bergantung dengan niat, dan hanyasaja (balasan) bagi setiap orang itu sesuai apa yang ia niatkan. Maka barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa hijrahnya pada dunia yang ingin diraih atau wanita yang ingin dinikahi, maka hijrahnya kepada apa yang ia hijrahnya kepadanya.'"

-- Muttafaqun 'ala shihhatih. Meriwayatkan darinya dua Imam Ahlu Hadits, Abu 'Abdillah Muhammad bin Isma'il bin Ibrahim bin al-Mughirah bin Badizbah al-Ju'fiy al-BUKHORIY dan Abul Husain MUSLIM ibnul Hajjaj ibnu Muslim al-Qusyairiy an-Naisaburiy -semoga Allah meridhoi keduanya-, dalam kedua kitab shahih mereka yang mana keduanya adalah seshahih-shahih kitab yang ditulis/dikarang.

---------------------------------------
#Faidah:
- Sah tidaknya amal-amal shaleh seseorang bergantung sesuai tidak amalan tersebut dengan niat yang di dalam hati.
- Balasan amalan shalih itu sesuai dengan apa yang ia niati di dalam hati.
- Jika seseorang beramal shalih karena Allah maka ia niatnya karena Allah.
- Jika seseorang beramal shalih karena hal duniawiyah semata maka ia niatnya sesuai dengan yang ia inginkan.
- dan masih banyak lainnya.

Wallaahu ta'aalaa a'lam.