Saturday, April 12, 2014

Meraih Ilmu: 07 Keutamaan Ilmu dalam al-Qur-an 01


Keutamaan Ilmu dan Ahli Ilmu dalam ayat-ayat al-Qur-anul Kariim
فضل العلم وأهله في القرآن الكريم

جاء في القرآن الكريم آياتٌ تدلُّ على فضل العلم وأهله وبيان شرفهم وعلو منزلتهم ، ومن هذه الآيات: ب

ا- قول الله عزّوجلّ : ي 

شَهِدَ اللهُ أَنَّهُ لآَإِلَهَ إِلاَّ هُوَ وَالْمَلاَئِكَةُ وَأُوْلُوا الْعِلْمِ قَآئِمًا بِالْقِسْطِ لآَإِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ {آل عمران : 18}

Keutamaan Ilmu dan ahli ilmu dalam al-Qur-an al-Kariim
 Telah datang di dalam al-Qur-an al-Kariim banyak ayat yang menjadi dalil atas keutamaan ilmu dan ahli ilmu, dan juga keterangan tentang mulianya mereka dan tingginya kedudukan mereka. Dan di antara ayat-ayat tersebut:
1. Perkataan Allah 'azza wa jalla 
شَهِدَ اللهُ أَنَّهُ لآَإِلَهَ إِلاَّ هُوَ وَالْمَلاَئِكَةُ وَأُوْلُوا الْعِلْمِ قَآئِمًا بِالْقِسْطِ لآَإِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ {آل عمران : 18}
 Allah bersaksi bahwasanya tidak ilah yang haq melainkan Ia, dan bersaksi pulan para Malaikat, dan orang-orang yang memiliki ilmu yaitu persaksian yang tegak dengan keadilan. Tidak ada sesembahan yang haq melainkan Ia al-'Aziiz al-Hakiim.I

Dalam surah Ali 'Imron: 18 tersebut, Allah bersaksi dengan seagung-agung kesaksian dan Allah adalah yang seagung-agung yang mempersaksikan.

Kemudian Allah meng'athof para malaikat dan ahli ilmi dalam persaksian. Kemudian Allah mensifati persaksian-Nya, para malaikat, dan ahlil ilmi sebagai persaksian yang qoo-iman bil qisthi (tegak dengan adil).

Dan yang dipersaksikan dalam ayat tersebut adalah tentang Allah, pentauhidan-Nya yang mana hal itu adalah seagung-agung perkara yang paling pantas untuk dipersaksikan. Yaitu tentang hal yang paling penting di dunia ini yang menentukan akan masuk surga ataukan masuk nerakanya seseorang. Yaitu adalah tentang hakekat peribadahan dan sesembahan yang haq, yang apabila seseorang gagal dalam perkara ini maka ia gagal untuk selama-lamanya.

Tauhid kepada Allah dalam ibadah yaitu mentauhidkan mengesakan Allah dalam hal uluhiyyah berupa penyembahan peribadahan, serta puncak ketundukan, pengharapan, dan kecintaan.

Dan karena Allah lah dibedakan dengan selainnya-Nya karena Allah lah  dibedakan dalam hal kepemilikan seluruh sifat kesempurnaan (at-tafarruq min kulli shifatin kamal). Sedangkan banyak manusia salah mengambil sesembahan dikarenakan salah memahami sifat kesempurnaan.

Maka itu lah seagung-agung kesaksian sebagaimana ayat kursi adalah seagung-agung ayat dalam al-Qur-an.

Dan Allah meng-'athofkan para malaikat yang mulia serta ulul ilmi yang mana i'robnya sama dan maknanya sama dengan lafazh jalalah Allah yaitu bahwasanya Allah yang melalukan syahida. Maka ini merupakan dalil keutamaan yang agung para malaikat di sisi Allah dan kemuliaan orang yang memiliki ilmu di sisi Allah.

- - - - - - -- - - - -- -  -

Catatan:
Faedah di atas kami ambil dan tuliskan dari kajian Meraih Ilmu dengan Akhlak Mulia yang diisi oleh al-Ustadz al-Fadhil Abu 'Izzi Masmu'in Zubaidi semoga Allah senantiasa menjaga beliau hafizhahullah. Yang mana antum dapat dengarkan kajian tersebut melalui link di bawah ini:
https://www.dropbox.com/s/at87oieiltak6pf/Meraih%20Ilmu1%20-%20Keutamaan%20Ilmu%20Ust%20Abu%20Izzi.mp3
Barakallahu fiikum.