Keutamaan Ilmu dan Ahli Ilmu dalam ayat-ayat al-Qur-anul Kariim
فضل العلم وأهله في القرآن الكريم
جاء في القرآن الكريم آياتٌ تدلُّ على فضل العلم وأهله وبيان شرفهم وعلو منزلتهم ، ومن هذه الآيات: ب
ا- قول الله عزّوجلّ : ي
شَهِدَ اللهُ أَنَّهُ لآَإِلَهَ إِلاَّ
هُوَ وَالْمَلاَئِكَةُ وَأُوْلُوا الْعِلْمِ قَآئِمًا بِالْقِسْطِ
لآَإِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ {آل عمران : 18}
Keutamaan Ilmu dan ahli ilmu dalam al-Qur-an al-Kariim
Telah
datang di dalam al-Qur-an al-Kariim banyak ayat yang menjadi dalil atas
keutamaan ilmu dan ahli ilmu, dan juga keterangan tentang mulianya
mereka dan tingginya kedudukan mereka. Dan di antara ayat-ayat tersebut:
1. Perkataan Allah 'azza wa jalla
شَهِدَ اللهُ أَنَّهُ لآَإِلَهَ إِلاَّ
هُوَ وَالْمَلاَئِكَةُ وَأُوْلُوا الْعِلْمِ قَآئِمًا بِالْقِسْطِ
لآَإِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ {آل عمران : 18}
Allah
bersaksi bahwasanya tidak ilah yang haq melainkan Ia, dan bersaksi
pulan para Malaikat, dan orang-orang yang memiliki ilmu yaitu persaksian
yang tegak dengan keadilan. Tidak ada sesembahan yang haq melainkan Ia
al-'Aziiz al-Hakiim.I
Dalam
surah Ali 'Imron: 18 tersebut, Allah bersaksi dengan seagung-agung
kesaksian dan Allah adalah yang seagung-agung yang mempersaksikan.
Kemudian
Allah meng'athof para malaikat dan ahli ilmi dalam persaksian. Kemudian
Allah mensifati persaksian-Nya, para malaikat, dan ahlil ilmi sebagai
persaksian yang
qoo-iman bil qisthi (tegak dengan adil).
Dan
yang dipersaksikan dalam ayat tersebut adalah tentang Allah,
pentauhidan-Nya yang mana hal itu adalah seagung-agung perkara yang
paling pantas untuk dipersaksikan. Yaitu tentang hal yang paling penting
di dunia ini yang menentukan akan masuk surga ataukan masuk nerakanya
seseorang. Yaitu adalah tentang hakekat peribadahan dan sesembahan yang
haq, yang apabila seseorang gagal dalam perkara ini maka ia gagal untuk
selama-lamanya.
Tauhid kepada Allah dalam ibadah yaitu
mentauhidkan mengesakan Allah dalam hal uluhiyyah berupa penyembahan
peribadahan, serta puncak ketundukan, pengharapan, dan kecintaan.
Dan
karena Allah lah dibedakan dengan selainnya-Nya karena Allah lah
dibedakan dalam hal kepemilikan seluruh sifat kesempurnaan (
at-tafarruq min kulli shifatin kamal). Sedangkan banyak manusia salah mengambil sesembahan dikarenakan salah memahami sifat kesempurnaan.
Maka itu lah seagung-agung kesaksian sebagaimana ayat kursi adalah seagung-agung ayat dalam al-Qur-an.
Dan
Allah meng-'athofkan para malaikat yang mulia serta ulul ilmi yang mana
i'robnya sama dan maknanya sama dengan lafazh jalalah Allah yaitu
bahwasanya Allah yang melalukan syahida. Maka ini merupakan dalil
keutamaan yang agung para malaikat di sisi Allah dan kemuliaan orang
yang memiliki ilmu di sisi Allah.
- - - - - - -- - - - -- - -
Catatan:
Faedah
di atas kami ambil dan tuliskan dari kajian Meraih Ilmu dengan Akhlak
Mulia yang diisi oleh al-Ustadz al-Fadhil Abu 'Izzi Masmu'in Zubaidi
semoga Allah senantiasa menjaga beliau hafizhahullah. Yang mana antum dapat dengarkan kajian tersebut melalui link di bawah ini:
https://www.dropbox.com/s/at87oieiltak6pf/Meraih%20Ilmu1%20-%20Keutamaan%20Ilmu%20Ust%20Abu%20Izzi.mp3
Barakallahu fiikum.